PEMBEKALAN TERHADAP HELPER PEMULA
Proses helping atau pelaksanaan bantuan pada bimbingan dan konseling
1.helper dank lien harus bekerjasama dimana helper sebagai kolaborator dan fasilitator dan klienlah yang memutuskan masalahnya sendiri, meliputi kapan, apa dan bagaimana langkah yang akan dilakukan berikutnya.
2.karakteristik helper yang efektif
a.Dapat mendengar secara utuh dan empati.
b.Tidak memberikan penilaian
c.Dapat membuat orang lain untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya.
d.Bersedia mendampingi orag lain untuk mendapatkan pencerahan dalam menghadapi persoalan.
e.Mempunyai wawasan luas, ehingga mampu membuka wawasan klien untuk melihat sudut pandang persoalan dari berbagai arah.
f.Dapat memotivasi orang lain.
3.Sedangkan proses helping itu sendiri dapat dilakukan siapa saja, akan tetapi penambahan pengetahuan melalui belajar, mempunyai tujuan
agar pemberian bantuan yang diberikan menjadi mengena terhadap maslah yang dihadapi klien.
4.pengertian helping itu sendiri adalah, proses pendampingan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dalam melakukan dalam melakukan eksplorasi perasaan-perasaan.
5.
Tahap-tahap melakukan helping.
a.Eksploration
Konselor/ helper membangun rapport kepada klien untuk mendapatkan atau memahami pribadi klien secara utuh.
Klien diberi kesempatan untuk menumpahkan atau mencurahkan semua emosi dan pikirannya.
b.Insight
Konselor menggiring klien untuk mendapatkan perseparatif lain dalam memandang diri/ permasalahannya untuk medapatkan pencerahan bagi klien.
c. Action
Pemanduan konselor terhadap klien untuk memecahkan masalah
Missal:
konselor mengajarkan relaksasi
cara memandang masalah dari berbagai sudut pandang
cara berkata tidak yang tepat.
Menurut Ivey & Ivey (2003) proses konseling dijelaskan melalui model narasi, dan prosesnya dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Story : cerita tentang kehidupan & masalah-masalah klien.
Positive asset: konselor menemukan sisi positif dari diri klien (potensi/ kekuatan) demi jalan keluar dari masalah
Re-story: pengembangan dari cerita klien dengan cara / arah yang berbeda
Action: klien melakukan tindakan nyata sebagai implementasi proses penyelesaian masalah.
Keterampilan2 yang sebagai dasar sebagai konselor pemula yang harus dimiliki adalah:
perilaku memperhatikan (attending behaviour)
observasi terhadap klien (client observation)
mengajukan pertanyaan (questioning), ada pertanyaan terbuka dan tetutup
refleksi perasaan/ emosi klien (reflektif listening).
ATTENDING BEHAVIOUR (MEMPERHATIKAN)
hal yang perlu diperhatikan: pertama, kontak mata saat bicara. Kedua, cara duduk (bersandar). Ketiga, intonasi suara tenang.
Tujuan attending behaviour adalah:
a.Konselor menaruh perhatian terhadap klien.
b.Untuk membuat keberanian klien dalam membuka masalahnya.
c.Menumbuhkan sikap percaya dari klien ke konselor.
d.Mengurangi waktu bicara konselor dan waktu bicara diserahkan pada klien (secara umum).
Menurut Ivey & Ivey (2003) cara-cara atau sikap yang menunjukkan perilaku menperhatikan adalah sebagai berikut:
a.Visual/ eye contact
b.Vocal qualities
c.Verbal tracking_______berkaitan dengan alur pembicaan klien.
d.Body language
Hill, (2005) ENCOURAGES
E: eye contack & facial expression
N: head nods (anggukan kepala)
C: cultural differences (memahami perbedaan kultur)
O: open stance (sikap terbuka)
U: umh… uhm… (“ehm… ehm…” = dorongan minimal)
R: relax & natural
A: avoid distracting (hindari pengganggu)
G: grammatical style & pace of speech (tata bahasa & kecepatan berbicara)
E: listen with the third Ear (mendengar dengan telinga ketiga)
Konselor mendengar “cerita untuk mencari pemahaman dari perspektif lain).
S: space
Jarak duduk antara konselor & klien = harus nyaman.
SKEMA BIMBINGAN dan KONSELING
Warna
Warna
Konseling = interview & komunikasi adalah inti dari BK
Ivey & Ivey (2003) disebut MICROSKILLS yaitu:
a.Ethics & multicultural competence
b.Attending behaviour
c.Open & close questions _________ 5 W+ H
d.Client observation skills
e.Encouraging, paraphrasing & summarizing
f.Reflection of feeling
g.The 5 stage of interview structure
h.Confrontation
i.Focusing
j.Reflection of meaning
k.Influencing skills & strategies
l.Skills integration
m.Determining personal style & theory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar