KETAHUILAH WAHAI SAUDARAKU SEIMAN SEDARAH DAN SENASIB SEPERJUANGAN MENCARI RIDHO ALLAH, SESUNGGUHNYA MANUSIA TIADA SIA-SIA USAHANYA JIKA DINIATKAN DALAM BEKERJANYA UNTUK MENCARI RIDHO ALLAH DAN BERPRINSIP DENGAN BISMILLAH

Minggu, 19 Februari 2017

KISI - KISI MATERI UAMBN MAPEL SKI TAHUN 2016/2017 JENJANG MTS


NO
INDIKATOR SOAL
PENJELASAN
1
Menganalisis perilaku masyarakat Mekkah sebelum Islam datang.
     a.       Mereka memiliki kepercayaan menyembah berhala[i], malaikat, jin, ruh atau hantu
     b.       Kondisi sosialnya terbagi menjadi 2. (arab pedalaman/badui & arab kota/al hadharah)
     c.       Kondisi ekonominya melalui perdagangan; musim panas => Syam; musim dingin => yaman.
     d.       Kondisi politiknya tidak tertata secara baik, soalnya terdapat banyak suku dan suku terkuat adalah menjadi pemimpin atas suku lemah.
2
Menerapkan sikap dalam berdakwah sesuai dengan strategi dakwah Rasulullah SAW .
  
Strategi Dakwahnya Rasul:
     1. Secara diam-diam (sirri) (QS.Asy-Syu’ara Ayt 214)
b.      2.  Secara terang-terangan (QS. Al-Hijr Ayt 94)
 Misi/Prioritas dakwah periode mekkah
     a.       Mengajarkan KETAUHIDAN
      b.       Mengajak meninggalkan MENYEMBAH BERHALA
      c.       Menegaskan HARI KIAMAT SGB HARI PEMBALASAN
      d.       Merubah perilaku masyarakat JAHILIYAH
      e.       Mengangkat dan melindungi HAM.
   Misi dakwah periode madinah
      a.       Membangun masjid
      b.       Mempersaudarakan kaum muslimin
       c.       Perjanjian dgn masyarakat yahudi madinah
              Sikap yg perlu kita tiru
      a.       Sabar
      b.       Kegigihan dan keuletan
      c.       Berakidah yg benar dan kuat
      d.       Akhlak terpuji dan menjauhi kemungkaran
      e.       Kesetaraan derajat.
3
Menentukan langkah awal  Dakwah Nabi Muhammad SAW ketika tiba di Madinah.

Misi dakwah periode madinah
           a.       Membangun masjid
           b.       Mempersaudarakan kaum muslimin (anshor & Muhajirin)
           c.       Perjanjian dgn masyarakat yahudi madinah /undang-undang (Piagam Madinah I[ii])
4
Menganalisis strategi dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah dalam rangka toleransi beragama.

Nabi Muhammad Saw di Madinah dengan meletakkan pondasi toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, beragama dan berbangsa yang tertuang dalam PIAGAM MADINAH yang kurang lebih ada 47 pasal. Dan yang berkaitan dgn toleransi beragama/islam rohmatal lil’alamin/islam merangkul semuanya diantaranya adalah:
a.     Kaum Yahudi dari Bani Auf diperlakukan sama kaum muslimin.
b.    Kaum Yahudi tetap dengan Agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum muslimin.
c.     Semua kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf.
d.    Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh.
e.     Kaum Yahudi dan muslimin harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan ketika terjadi penganiayaan atau kedhaliman.
f.      Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
g.   Semua penduduk Madinah di jamin keselamatanya kecuali bagi yang berbuat jahat.
5
Mengidentifikasi salah satu prestasi yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin.
  
Abu Bakar
       a.       Memerangi orang murtad (Nabi Palsu, Org yg tdak mau membayar zakat, org yg keluar dari Islam)
       b.       Kodifikasi Al-Quran
        c.       Perluasan wilayah (terutama kekaisaran Persia & Bizantium disekeliling Arab)
Umar Bin Khotob
       a.       Perluasan Wilayah (melanjutkan perluasan wilayahnya Abu Bakar Asshidiq, daerah yg bias di takhlukkannya adalah; suriah =>; meliputi kota2: Damaskus, Yordania, Yerusalem, Hims & Autiokia.  
     b.       Menata administrasi keuangan pemerintahan  (membentuk baitul mall & menentukan system gaji)
      c.       Penetapan kalender Hijriyah
Ustman Bin Affan
      a.      Kodifikasi mushaf Al-Quran
      b.       Renovasi masjid Nabawi
       c.       Pembentukan angkatan laut
       d.       Perluasan wilayah (armenia; Afrika (Tunisia); Tripoli (libia); Azerbaijan; Pulau Cyprus; Yugoslavia & Polandia)
Ali Bin Abi Thalib
      a.       Mengganti pejabat yang kurang cakap
      b.       Membenahi keuangan negara (baitul mall)
c.    Memajukan bidang ilmu bahasa (menyuruh Abul Aswad Al Duali utk menyusun kitab Qoidah Nahwiyah/kaida-kaidah ilmu nahwu)
        d.       Bidang pembangunan (kota Kuffah dijadikan sebagai kota pusat pemerintahan.
6
Menganalisis prestasi khulafa’urrasyidin yang masih dapat dirasakan sampai sekarang.


Back to…… 5 …
7
Menganalisis prestasi khulafaurrasyidin yang
Berkaitan kehidupan bernegara saat ini yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme


 



Back to…… 5…
8
Menganalisis perkembangan peradaban Islam masa Bani Umayah.

      a.         Arsitektur
Arsitekturnya lebih cenderung ke gaya Persia; contohnya Masjid Damaskus yang diarsiteki oleh Abu Ubaidah bin Jarrah.
      b.       Organisasi militer
Di zaman ini militer dikelompokkan menjadi 3 angkatan. Yaitu angkatan darat (al-jund), angkatan laut (al-bahiriyah) dan angkatan kepolisian.
      c.       Perdagangan
Ibu kota Basrah di teluk Persi pun menjadi pelabuhan dagang yang ramai dan makmur, begitu pula kota Aden.
       d.       Kerajinan
Ketika khalifah Abdul Malik menjabat, mulailah dirintis pembuatan tiras (semacam bordiran), yakni cap resmi yang dicetak pada pakaian khalifah dan para pembesar pemerintahan.
9
Menentukan kemajuan yang dicapai masa Abdul Malik bin Marwan.

Usaha-usaha yang dilakukan, antara lain adalah:
     1.       Meredam pemberontakan golongan syi’ah
      2.       Meredam pemberontakan Abdullah bin Zubair
      3.       Memadamkan pemberontakan golongan khawarij
Jasa-jasanya antara lain:
     1.       Membentuk mahkamah agung
     2.       Menetapkan bahasa arab sebagai bahasa resmi
     3.       Mendirikan jawatan pos
     4.       Mendirikan bangunan-bangunan (missal, pabrik senjata & pabrik kapal perang di Tunisia; membangun masjid di yerusalem; & merenovasi masjidil haram)
Jasa-jasa yang lain:
     1.       Mempertahankan keberlangsungan Dinasti Umayyah
      2.       Menciptakan kesejahteraan rakyat melalui perbaikan administrasi Negara
      3.       Menyempurnakan mushaf al-Qur’an
      4.       Menguasai wilayah-wilayah yang berada dalam cengkraman non muslim
      5.       Menata administrasi Negara dalam rangka mengumpulkan dan meneliti dokumen-dokumen pennting mili Negara
      6.       Menunjuk orang-orang yang berkompeten untuk menduduki jabatan gubernur
      7.       Meredam gangguan dan ancaman dari kelompok orang-orang jahat.
10
Menganalisis sikap dan karakter Khalifah Bani Umayah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Khalifah yg terkenal dynasty umayyah:
      1.       Muawiyah bin Abu Sofyan
      2.       Abdul Malik Bin MArwan
      3.       Al-Walid bin Abdul Malik
      4.       Umar Bin Abdul Aziz
Sikap & Karakter yang dapat diteladani, a.l:
     1.       Sifat Taat Dan Takwa Kepada Allah
     2.       Sikap Sopan Santun
     3.       Sikap Moderat (berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah) / bijaksana Dan Demokrat
     4.       Sikap Lembut Dan Pemaaf
     5.       Zuhud & Abid
     6.       Dll.
11
Menganalisis latar belakang berdirinya Bani
Abassiyah.

ž Pemerintahan Dinasti Abbasiyah merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumya yaitu Dinasti Umayyah yang telah digulingkannya.
ž Dinamakan Dinasti Abbasiyah karena para pendiri dan penguasanya merupakan keturunan Abbas bin Abdul Mutholib, paman  Rosulululloh.
ž Nama Abbasiyah berasal dari kata Al-Abbas dan Abbas itu adalah nama seorang keturunan Bani Hasyim.
ž Berdirinya Dinasti Abbasiyah dilatar belakangi oleh terjadinya kekacauan  dalam kehidupan bernegara Dinasti Umayyah.
ž Menjelang runtuhnya Dinasti Umayyah ini para khalifah dan pejabat negara lainnya melakukan kekeliruan dan kesalahan yang menyebabkan terjadinya kekacauan tersebut
a.    Dinasti ini menganakemaskan  (mengistimewakan) bangsa Arab atas bangsa lainnya dan menganggap rendah kaum muslim non Aran (Mawali), sehingga orang-orang Mawali merasa kecewa atas perlakuan ini.
b.    Dinasti ini memihak pada salah satu golongan dari suku Arab yang bersaing Dalam persaingan antara Arab Utara (Mudariyah) dan Arab Selatan (Himyariyah), penguasa Dinasti Umayyah mendukung salah satu suku yaitu suku Himyariyah, sehingga suku yang tidak mendapat dukungan merasa kecewa.
c.    Dinasti ini selalu menindas para pengikut Ali dan Bani Hasyim. Dinasti ini juga mengingkari salah satu isi dari  perjanjian ”Ammul Jamaah” yaitu setalah jabatan khalifah Muawiyah berakhir kekuasaan akan diserahkan pada musyawarah kaum muslimin tetapi Muawiyah dan penerusnya justru mengangkat putra mahkota.
d.    Banyak diantara pemimpin Dinasti Umayyah melakukan pelanggaran terhadap ajaran Islam, yaitu bergaya hidup mewah dan berfoya-foya meniru gaya hidup penguasa Romawi, sehingga para penguasa Dinasti ini memiliki figur yang lemah.
ž Kelompok-kelompok yang merasa tidak puas terhadap Dinasti Umayyah yang menyebabkan runtuhnya dinasti tersebut :
a.       Kelompok muslim non Arab (Mawali) yang memprotes kedudukan mereka sebagai warga kelas dua dibawah warga muslim Arab.
b.       Kelompok Syiah dan Khawarij yang menganggap Dinasti Umayyah telah merampas kekhalifahan.
c.       Kelompok muslim Arab di Mekah, Madinah, dan Irak yang merasa sakit hati atas perlakuan istimewa terhadap penududuk Suriah
d.       Kelompok muslim yang saleh, baik Arab maupun non Arab yang menganggap keluarga Dinasti Umayyah bergaya hidup mewah jauh dari ajaran Islam.
ž Kelompok-kelompok tersebut membentuk suatu kekuatan gabungan yang dikoordinasi dan dipimpin oleh keturunan Al-Abbas, Paman Nabi Muhammad.
ž Untuk mencari dukungan masyarakat luas, kelompok Dinasti Abbasiyah melakukan propaganda yang mereka sebut sebagai Gerakan Dakwah.
ž Mereka  mempropagandakan  bahwa “menggulingkan kekuasaan pemerintah Dinasti Umayyah merupakan perintah agama”.
ž Di samping itu untuk meraih simpati umat dan dukungan kaum Syiah mereka tidak mengusung nama Bani Abbas tetapi mengusung nama Bani Hasyim. Mereka mengatakan bahwa jabatan khalifah merupakan hak keluarga Nabi.
ž Gerakan mereka didukung oleh kaum Syiah, Khawarij dan Mawali di kota Khurasan yang sebelumnya selalu ditindas oleh Dinasti Umayyah.
ž Persamaan nasib sebagai kelompok yang tertindas inilah yang membuat ketiga kelompok itu mendukung propaganda ini.
ž Jadi latar belakang lahirnya Dinasti Abbasiyah, yaitu kekecewaan yang menumpuk dan bersatu akibat dari kekeliruan dan kesalahan para penguasa Dinasti Umayyah dalam mengambil kebijakan.
ž Gerakan menentang Dinasti Umayyah semakin membesar saat Dinasti Umayyah dijabat khalifah yang terkahir yaitu Marwan bin Muhammad (Marwan II).
12
Menentukan tokoh-tokoh yang berperan besar dalam proses berdirinya Bani Abasiyah.

Tokoh-tokoh pendiri Bani Abbasiyah
  1. Muhammad bin Ali bin Abdullah,
  2.  Ibrahim al Imam,
  3.  Abu Muslim Al Khurasani,
  4.  Abul Abbas as-Shaffah
  5.  Abu Ja’far al Mansyur.
13
Menentukan nama-nama khalifah yang terkenal Bani Abasiyah.

     1.       Abul Abbas As-Saffah (750 – 754 M)
     2.       Abu Ja’far Al-Manshur (754 M – 775 M)
     3.       Harun Ar-Rasyid ( 786 – 809 M)
      4.       Abdullah Al-Makmun 813 – 833 M)
14
Menentukan salah satu kemajuan kebudayaan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah bidang Ekonomi.

Kemajuan ekonomi dan kemakmuran rakyat pada masa ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain.
     1.       Relatif stabilnya kondisi politik sehingga mendorong iklim yang kondusif bagi aktivitas perekonomian.
    2.       Tidak adanya ekspansi ke wilayah-wilayah baru sehingga kondisi ini dimanfaatkan oleh masyarakat guna meninggkatkan taraf hidup dan kesejahtraan mereka.
   3.       Besarnya arus permintaan (demand) untuk kebutuhan-kebutuhan hidup baik yang bersifat primer, sekunder dan tersier, telah mendorong para pelaku ekonomi untuk memperbanyak kuantitas persediaan (supply) barang-barang dan jasa.
     4.       besarnya arus permintaan (demand) akan barang tersebut disebabkan meningkatnya jumlah penduduk, terutama di wilayah perkotaan yang menjadi basis pertukaran aneka macam komoditas komersial.
   5.       Luasnya wilayah kekuasaan mendorong perputaran dan pertukaran komoditas menjadi ramai. Terutama wilayah-wilayah bekas jajahan Persia dan Byzantiumyang menyimpan potensi ekonomi yang besar.
    6.       Jalur transfortasi laut serta kemahiran para pelaut muslim dalam ilmu kelautan atau navigasi.
    7.       Etos kerja ekonomi para khalifah dan pelaku ekomoni dari golongan Arab memang sudah terbukti dalam sejarah sebagai ekonom yang tangguh. Hal ini didorong oleh kenyataan bahwa perdagangan sudah menjadi bagian hidup orang Arab, apalagi kenyataan juga mengatakan bahwa Nabi sendiri juga adalah pedagang.

Puncak kemakmuran rakyat dialami pada masa Harun al-Rasyid (786-809M) dan putranya al-Ma’mun (813-833 M)
Ø Pemerintahan Bani Abbas merupakan pemerintahan yang kaya. Dana yang masuk lebih besar dari yang keluar, sehingga Baitul-Mal penuh dengan harta. Pertambahan dana yang besar diperoleh antara lain dari al-Kharaj, semacam pajak hasil bumi.
Ø Sebagai alat tukar, para pelaku pasar menggunakan mata uang dinar (emas) dan dirham (perak). 
Ø komoditi yang menjadi primadona pada masa itu adalah bahan pakaian atau tekstil yang menjadi konsumsi pasar asia dan eropa
15
Mengidentifikasi salah satu kemajuan kebudayaan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah Bidang Kedokteran.

Ilmu kedokteran mulai berkembang pada masa Abasiyah I yaitu masa Khalifah Al-Wasiq sedangkan puncak perkembangan ilmu kedokteran terjadi pada masa Absiyah II, III, dan IV.
Pada saat itu, semua khalifah memiliki doter pibadi.
Khalifah Al-Mansur memindahkan pusat kedokteran dari Jundishapur ke Baghdad.
Pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid sudah tersedia sekitar 800 Dokter.
Banyak didirikan rumah sakit yang sebagai pusat pendidikan ilmu kedokteran juga.
Telah didirikan APOTIK pertama kali DI DUNIA.
Ilmuan bidang kedoteran diantaranya adalah:
     a.       Ali Bin Rabban At-Tabari (org pertama pengarang buku kedokteran yg berjudul Firdaus al – Hikmah)
     b.       Ar – Razi / Razes (mengarang buku ttg cacar dan campak)
     c.       Ibnu Sina (org yang menemukan system peredaran darah pada manusia. (karyanya Qanun fi alTibb); ia dijuluki Ibnu Raja Obat; ia dikenal sebagai perintis tentang penyakit syaraf.
     d.       Abu Zaid Hunain ibn Ishaq al-Ibadi (dokter yg beragama Kristen; terkenal sebagai dokter spesialis mata)
16
Menganalis Tokoh-tokoh Ilmu kedokteran pada masa Dinasti Abbasiyah.
Back to number 15.
17
Menganalisis tokoh- tokoh ahli filsafat pada masa Dinasti Abbasiyah.

a.     Al-Farabi (Muhammad bin Turkhan Abi nasir Al-Farabi)
Lahir di Turki 870 M;
Hasil karyanya:
1.       Agrad al-Kitab ma Ba’da Tabi’ah (intisari buku metafisika;
2.       al-Jam’u bain Ra’yan al-hakimain (mempertemukan dua pendapat filusuf: plato & Aristoteles);
3.       Uyun al Masa’il (pokok-pokok persoalan); Ara’u Ahl al-Madinah (pikiran2 penduduk kota);
4.       Ihsa’al Ulum (Statistik Ilmu)
b.    Ibnu Rusyid (Averroes)
Nama lengkapnya Abu al-Khalid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyid.lahir di Cordova 1126 M.
Hasil karyanya, a.l.:
1.       Bidayah al Mujtahid (membahas ilmu hukum)
2.       Al-Kulliyat (membahas ttg kedokteran)
3.       Ia dikenal sebagai komentator ARISTOTELES dan pembela pemikiran dari AL-GAZALI.
c.     Ibnu Bajjah/ ibnu Salig
Ia lahir dari seorang pandai emas. Nama lengkapnya, Abu BakarMuhammad Ibn Yahya ibn as Saig at-Tujubi as sarakusti atau dikenal dengan sebutan Avempace, Avenpace/ Aben Pace oleh orang-orang barat.
Hasil karyanya:
      1.       Tadbir al mutawahid (akhlak dan politik)
      2.       Risalat Al-Wada (Tuhan, Manusia,alam dan kedokteran)
      3.       Risalat al-Ittisal
      4.       Al-Nafs (ttg Jiwa)
d.    Ibnu Tufail
Ia berasal dari spanyol dan terkenal dengan sebutan Abu Bacer di dunia barat.
Selain filsuf, dia juga seorang dokter di Granada spanyol.
Hasil karyanya a.l.:
Hayy Ibn Yaqzan fi asrar al-Hikmah al-Masyriqiyyah.
18
Menganalisis tokoh- tokoh ahli Kimia pada masa Dinasti Abbasiyah.

     a.       Jabir Ibnu Hayyan (778 M). Selain seorang dokter pertama dunia Islam, dia juga terkenal sebagai BAPAK ILMU KIMIA dalam islam. Ia berpendapat bahwa logam seperti tanah, besi, dan tembaga dapat diubah menjadi emas atau perak dengan mencampurkan suatu zat tertentu. Bukunya yg terkenal : “book of the bcomposition al chemy” dan book of seventy”.
     b.       Ibnu Baitar
19
Menganalisis ‘Ibrah / Hikmah yang bisa diteladani  dari tokoh ilmu pengetahuan masa Bani Abassiyah.
al-ayyubi.JPG

Keteladanan terhadap para ilmuwan
ž  Perkembangan suatu negara tak dapat dilepaskan dari peranan para ilmuwan, sehingga semangat dan ketekunan para ilmuwan sangat perlu diteladani bagi generasi sekarang dan yang akan datang.
ž  Demikian juga dengan beragam keahlian para ilmuwan yang mereka miliki  hendaknya menjadi inspirasi bagi kita untuk tidak hanya berpuas diri dengan ilmu tertentu saja.
ž   Ibnu al-Baytar yang misalnya, menguasai berbagai disiplin ilmu yaitu ilmu kedokteran hewan, tumbuhan dan obat-obatan serta ilmu lainnya.
ž  Maka bagi kita saat ini, seharusnya menggunakan segala kesempatan untuk terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat agar menjadi manusia yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara.
20
Menganalisis ulama-ulama penyusun Kutubus sittah yang muncul pada masa Bani Abasiyah.

Kutubus sittah adalah kitab-kitab yang berjumlah 6 dengan 6 pengarang pula yang berisi tentang hadits Nabi Muhammad Saw.
      1.       Imam Bukhari => Sahih Bukhari
      2.       Imam Muslim => Sahih Muslim
      3.       Ibnu Majah => Sunan Ibu Majah
      4.       Abu Dawud => Sunan Sunan Abu Dawud
      5.       Imam Tirmizi => Sunan At-Tirmizi
      6.       Imam Nasa’i => Sunan an-Nasa’i
21
Mengidentifikasi ulama-ulama yang termasuk empat imam madzhab.

Imam madzhab itu adalah para tokoh ulama dinasty Abbasiyah yang ahli dalam bidang ILMU FIKIH
     1.       Imam Abu Hanifah karyanya; Fiqh Akbar; Al-Alim wa al Muta’an; Al-Masad;
     2.       Imam Malik, Karyanya:  Al-Muwatta’; Usul as-Sagir
     3.       Imam Syafi’i, Karyanya: Al-Umm; Ar-Risalah; Usul al-Fiqh;
     4.       Imam Ahmad Ibnu Hambal, karyanya, Al-Musnad; Jami’ asy Sagir; Jami’ Al Kabir;
22
Mengidentifikasi biografi singkat pendiri Dinasti Ayyubiyah.

Tokoh-tokoh yang berperan dalam berdirinya dinasti Ayyubiyah
ž  Salahudin Al Ayyubi  :  Berperan sebagai pendiri Dinasti
ž  Nuruddin Zanki  :   Gubernur Suriah yang memberi tugas pada Salahuddin dan pamannya untuk membantu Dinasti Fatimiyah di Mesir  dalam perang Salib melawan Amauri.
ž   Asaduddin Syirkuh  :  Paman Salahuddin yang mengabdi pada Nuruddin Zanki.
ž  Najmudin bin Ayyub :  Ayah Salahuddin
ž  Ayyub bin Syadzi  :  Kakek Salahuddin yang menjadi nisbah / pengambilan  nama Dinasti Ayyubiyah
ž  Al Adid  :  Khalifah Dinasti Fatimiyah terakhir di Mesir yang meminta Salahuddin untuk membantunya mengusir Pasukan Salib dari Mesir  (Hal ini memberi kesempatan terhadap berdirinya Dinasti Ayyubiyah
Yang terkenal dengan sebutan pendiri dinasti Ayubiyah adalah Salahudin Yusuf Al- Ayyubi.
Biografi singkatnya:
23
Menentukan Salah satu faktor berdirinya Dinasti Ayyubiyah.

      1.       Melemahnya kekuasaan dari dinasti sebelumnya (fatimiyyah)
       2.       Kecemerlangan salahudin Yususf Al-Ayyubi saat menjadi panglima perang dinasti Fatimiyyah
      3.       Kemenangan salahudin al-ayyubi melawan tentara salib
       4.       Diangkatnya salahudin menjadi penguasa Mesir ketika Al-Adid meninggal, namun Salahudin al-ayyubi tidak mau menjadi raja penerus dinasti Fatimiyyah.
24
Menentukan prestasi Salahuddin al-Ayyubi pada  masa Dinasti Ayyubiyah.

Beberapa usaha yang dilakukan oleh Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi dalam membangun pemerintahan adalah :
      a.       Mendirikan madrasah-madrasah yang menganut mazhab Syafi’i dan mazhab Maliki (faham Sunni).
      b.       Mengganti kadi-kadi Syi’ah dengan kadi-kadi Sunni.
      c.       Mengganti pegawai pemerintahan yang melakukan korupsi.
      d.       Memecat pegawai yang bersekongkol dengan penjahat dan perampok.
Salah satu prestasinya yang monumental adalah keberhasilan Shalahuddin dalam merebut/menguasai Baitul Maqdis/Yerussalem. Pada hari Jum’at 27 Rajab 583 H.
25
Mengidentifikasi salah satu usaha yang dilakukan oleh Khalifah Al-Adil dalam perkembangan kebudayaan Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah.

ü  Al-adil adalah seorang sultan dinasti Ayyubiyah yang pandai mengatur strategi perang dan mampu menyediakan kebutuhan-kebutuhan militer;
ü Beliau menajalin hubungan baik antara kaum muslimin dan negara-negara salib.
ü  Al-Adil Juga membangun Madrasah-madrasah, diantaranya:
          a.        Al-Kamiliyat
          b.       Al-Shalihiyat
          c.        Al-Quthbiyat
           d.       Manaz al-‘Izz Al-Adil
26
Mengidentifikasi salah satu bukti masuknya Islam ke Indonesia

     1.      

Abad ke-7

         1. Catatan sejarah kerajaan china (674 M)
         2.       Berita jepang (784 M)
          3.       Berita Chua Ku-Fei (1178 M)
Ditemukannya batu nisan Fatimah binti maimun di leran gresik è abad ke 11

Abad ke-13
 
      4.       Berita perjalanan marcopolo (1292 M)
      5.       Berita Ibnu Batutah (1345 – 1346 M)
27
Mengidentifikasi cara-cara masuknya Islam ke Indonesia.

      1.       Perdagangan
      2.       Perkawinan
      3.       Pendidikan
       4.       Tasawuf
        5.       Kesenian
       6.       Politik (Pribumi masuk islam ada yg mengikuti rajanya setelah memeluk Islam)
Jalur masuknya agama Islam ke INDONESIA
  1. Jalur Utara    : Arab (Makkah dan Madinah) Damascus - Baghdad - Gujarat – Pantai Baru India –  Srilanka – Indonesia.
  2. Jalur Selatan : Arab (Makkah dan Madinah) Gama –  Gujarat – Srilanka – Indonesia.
28
Mengindentifikasi faktor-faktor berkembangnya Islam di Indonesia.

1.         Syarat masuk Islam sangat mudah yaitu hanya dengan mengucap kalimat syahadat.

2.         Islam tidak kenal sistem kasta. Dalam pandangan Islam semua manusia adalah sama di hadapan Alloh, yang membedakan diantara  mereka adalah  “ketaqwaannya” kepada Alloh SWT. (lihat Q.S Al Hujurat : 13 : “...Inna akromakum ‘indallohi atqookum ...”)

3.         Islam disampaikan secara damai tanpa adanya kekerasan dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya setempat
4.         Pelaksanaan ibadah dan upacara-upacara keagamaan dalam Islam lebih sederhana, lebih murah dan lebih mudah  dipahami oleh akal dibandingkan dengan upacara-upacara keagamaan agama lain.
5.         Aturan-aturan Dalam Islam Bersifat Fleksibel Dan Tidak Memaksa
6.         Adanya Kesamaan Budaya Antara India / Gujarat Dengan Indonesia Ketika Islam Datang.
(Agama Islam yang masuk ke Indonesia melalui jalur Gujarat India mendapat pengaruh Hindu dan Budha sehingga mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh penduduk setempat, karena ada kesamaan paham).
7.          Melemahnya Kerajaan-kerajaan Hindu Di Indonesia, khususnya kerajaan Majapahit pada akhir abad ke 15 M
29
Mengidentifikasi salah satu bukti adanya kerajaan Samudra Pasai.

      1.       Catatan Perjalanan Marcopolo 1292 M
      2.       Berita Perjalanan Ibnu Batutah Tahun 1345 M
      3.       Batu Nisan Sultan Malik Al Saleh Dan Jirat Putri Pasai.
      4.       Buku Tawarikh Raja Aceh
     5.       Batu Nisan Ratu Samudra Pasai dari Gujarat
30
Mengidentifikasi peranan penting dari Kerajaan  Malaka.

Melihat letaknya yg strategis yaitu terletak di semenanjung MALAKA dan RIAU.
Maka kerajaan malaka memiliki peranan penting dalam sector ekonomi danpenyebaran agama islam mengingat malaka juga membangun pelabuhan yg representative bagi para pedagang yang sekaligus menjadi penyebar agama Islam di Semenanjung Malaka khususnya dan Indonesia secara umumnya
31
Mengidentifikasi latar belakang berdirinya Kerajaan Aceh.

     1.       Melemahnya kerajaan sebelumnya yaitu SAMUDRA PASAI
      2.       Adanya kompetisi dalam hal ekonomi dan politik (terutama dalam hal pelabuhan)
     3.       Tokoh-tokoh islam ingin menjaga eksistensi keberadaan kerajaan islam dgn kedatangan bangsa portugis yg mulai menguasai malaka padahal saat itu kerajaan samudra pasai sudah mengalami kemunduran.
32
Mengidentifikasi peranan kerajaan Demak dalam penyebaran agama Islam.

     1.       kerajaan Demak menjadi pelopor dari lahirnya karya-karya sastra Jawa yang berakulturasi dengan budaya Islam
     2.       Demak menjadi acuan dalam system pemerintahan Negara Islam seperti Banten, Cirebon dan Mataram.
     3.       Sedangkan di kepulauan Nusantara Demak memiliki peran yang sentral sebagai penguasa perdagangan di laut Jawa dan kepulauan Nusantara.
     4.       Kerajaan Demak juga menjadi pusat kegiatan oleh para juru dakwah khususnya walisongo.
33
Mengidentifikasi latar belakang berdirinya kerajaan Banten
     1.       sebagai basis kerajaan Demak untuk menguasai Pajajaran
     2.       kerajaan demak sudah mulai meredup.
     3.        
34
Mengidentifikasi latar belakang berdirinya kerajaan Mataram.

     1.       Melemahnya Kerajaan Pajang (Demak)
     2.       Diberikannya pusaka kerajaan Pajang ke tangan Ki Ageng Pemanahan oleh sultan adiwijaya atas jasanya membunuh pemberontak (Arya Penangsang).
     3.       Anak ki Agneng Pemanahan (SUTAWIJAYA) yang mendeklarasikan kerjaan MATARAM.
    4.        
35
Mengidentifikasi latar belakang berdirinya kerajaan Gowa-Tallo
(Kerajaan Makasar)
1.     Datangnya seorang penyiar Islam “Dato’ Ri Bandang” ke Sulawesi.
2.     Kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528
3.     Dll.
36
Mengidentifikasi faktor-faktor berdirinya Kerajaan Ternate dan Tidore.

Diantara faktor-faktornya adalah:
1.   Adanya aktivitas perdagangan yang semakin ramai di daerah kota ternate
2.   Adanya ancaman yang sering datang dari para perompak
3.   Kepala marga (Momole) dari masing-masing kampung mengadakan musyawarah untuk mendirikan sebuah organisasi yang lebih kuat.
4.   Dll.
37
Mengidentifikasi peran Abdul Rauf Singkel dalam perkembangan Islam di Indonesia
Back to number 39
38
Mengidentifikasi tokoh-tokoh WaliSongo.

       1.       Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim
       2.       Sunan Ampel atau Raden Rahmat
       3.       Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim
       4.       Sunan Drajat atau Raden Qasim
       5.       Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq
       6.       Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin
       7.       Sunan Kalijaga atau Raden Sahid
       8.       Sunan Muria atau Raden Umar Said
       9.       Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah
39
Mengidentifikasi peran salah satu tokoh dalam perkembangan Islam di Indonesia.

ž Abdur Rauf Singkel : berperan dalam pengembangan Islam di Sumatera terkenal sbg pendiri Tarikat Syatariyah
ž Muhammad Arsyad Al Banjari : berperan dalam pengembangan Islam di Kalimantan. (Pendiri  Lembaga pendidikan : Madrasah / Kampung dalam Pagar)
ž Wali songo : berperan dalam pengembangan Islam di pulau Jawa.
ž Dato’ Ri Bandang  : berperan dalam mengembangkan Islam di Silawesi.
ž K.H. Hasyim Asy’ari : berperan dalam mengembangkan organisasi keislaman NAHDLOTUL ULAMA (NU)
ž K.H. Ahmad Dahlan: berperan dalam mengembangkan organisasi keagamaan MUHAMMADIYAH.
40
Mengidentifikasi perilaku baik yang dapat diteladani dari para Walisongo.

  1. Semangat dan Ethos kerja yang tinggi dalam mengembangkan Islam di  Indonesia
  2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkurban demi umat.
  3. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya
  4. Kecerdasan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal
  5. Cara dakwah Sunan Muria dengan mencari daerah-daerah pedalaman dan desa-desa terpencil sangat penting ditiru agar tidak didahului dakwah umat lain.
  6. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya
  7. Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah
  8. Produktivitas para ulama dalam berijtihad menjelaskan kandungan al-Qur’an melalui kitab-kitab tafsirnya dan buku-buku hasil karya lainnya
  9. Produktiitas  para Ulama dalam menghasilkan karya bagi Umat, seperti: Kitab, Karya seni, Peninggalan Bangunan, Karya sastra, dll.
  10. Kepedulian para Ulama dan Pembawa Islam terhadap kondisi sosial masyarakat.
  11. Adanya jadwal pembagian wilayah dakwah agar Islam tersebar merata ke seluruh wilayah Indonesia.
  12. Sikap kepedulian para ulama dalam meluruskan dan membebaskan masyarakat dari bentuk penyelewengan akidah dan syariat.
41
Mengidentifikasi perilaku baik yang dapat diteladani dari tokoh Abdul Rauf Singkel.
      1.       gemar menuntut ilmu
      2.       memiliki hasil karya kitab kitab yang masyhur
      3.       dan beliau merupakan pendakwah yang dikenal dengan ilmu tasawufnya
42
Mengidentifikasi perilaku baik yang dapat diteladani dari tokoh Muhammad Arsyad al – Banjari

     a.       Menerapkan Prinsip Belajar Sepanjang Hayat (Beliau Menuntut Ilmu ± 30th)
      b.       Beliau suka keindahan (beliau pandai dalam seni lukis dan seni tulis
     c.       Produktif Dalam Berijtihad Menerangkan Kandungan Al-Quran Dan Al-Hadits
     d.       Sikap peduli kasih
Hasil karyanya :
     1.       Mendirikan sistem pendidikan dengan nama Kampung dalam Pagar yang menjadi cikal bakal berdirinya pondok pesantren
     2.       Sistem pendidikan yang dikembangkan oleh Syekh Muhammad Irsyad Al Banjari adalah
a.         Menciptakan pendidikan Islam yang berada    dalam satu kompleks,
b.         Menyediakan asrama bagi para santri, 
c.         Membekali ketrampilan bertani bagi para santri disamping ilmu agama
     3.       Mengarang berbagai kitab/buku :
a.         Sabilul Muhtadin yang berarti “jalan  bagi orang yang mendapat petunjuk “. Mrpkn kitab yang paling monumental, yang kemasyhurannya tidak sebatas di daerah Kalimantan dan Nusantara, tapi juga sampai ke Malaysia, Brunei, dan Pattani (Thailand Selatan). Kitab ini membahas masalah-masalah fikih, antara lain, ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji
b.           KitabTuhfatur Raghibiin,
c.           Kitab Al Qaulul Mukhtashar
43
Mengidentifikasi pengertian tradisi Islam Nusantara.

Pengertian tradisi islam nusantara
Secara bahasa:
Tradisi adalah adat[iii] istiadat yg secra turun-temurun masih berlaku dan dilaksanakan oleh masyrakat.
Secara istilah:
Adalah adat-istiadat yg secara turun-temurun masih berlaku dan dilaksanakan masyarakat yg tidak melenceng dari syariat islam.

ž  Tradisi adalah adat kebiasaan yang turun menurun  (dari nenek moyang ) yang masih dijalankan di masyarakat.
ž  Islam / keislaman adalah segala sesuatu yang bertalian dengan agama/ Islam. Nusantara adalah sebutan (nama) bagi seluruh wilayah kepualuan Indonesia
ž  Tradisi Islam Nusantara adalah tradisi dan budaya bangsa Indonesia sebagai produk dari proses akulturasi antara ajaran Islam dengan adat istiadat yang ada di Nusantara. Tradisi Islam di Nusantara ini merupakan metode dakwah yang ditempuh oleh para ulama pada masa itu



[i] Berawal dari Amir bin Lubay yg melakukan perjalanan ke syam dan melihat org syam menyembah berhala dan dia tertarik untuk mempelajarinya.
[ii] Isi perjanjian madinah:
a.        Kaum Yahudi bersama kaum muslimin wajib turut serta dalam peperangan.
b.       Kaum Yahudi dari Bani Auf diperlakukan sama kaum muslimin.
c.        Kaum Yahudi tetap dengan Agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum muslimin.
d.       Semua kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf.
e.        Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menhadapi musuh.
f.         Kaum Yahudi dan muslimin harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan ketika terjadi penganiayaan atau kedhaliman.
g.        Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
h.       Semua penduduk Madinah di jamin keselamatanya kecuali bagi yang berbuat jahat.
[iii] Adat adalah tatanan atau perilaku yg biasa dilaksanakan sejak masa lampau