NO
|
INDIKATOR SOAL
|
PENJELASAN
|
||||
1
|
Menganalisis perilaku masyarakat Mekkah
sebelum Islam datang.
|
a. Mereka memiliki kepercayaan
menyembah berhala[i],
malaikat, jin, ruh atau hantu
b. Kondisi sosialnya terbagi
menjadi 2. (arab pedalaman/badui & arab kota/al hadharah)
c. Kondisi ekonominya melalui
perdagangan; musim panas => Syam; musim dingin => yaman.
d. Kondisi politiknya tidak
tertata secara baik, soalnya terdapat banyak suku dan suku terkuat adalah
menjadi pemimpin atas suku lemah.
|
||||
2
|
Menerapkan sikap dalam berdakwah sesuai
dengan strategi dakwah Rasulullah SAW .
|
Strategi Dakwahnya Rasul:
1. Secara diam-diam (sirri)
(QS.Asy-Syu’ara Ayt 214)
b. 2. Secara terang-terangan (QS.
Al-Hijr Ayt 94)
Misi/Prioritas dakwah periode mekkah
a. Mengajarkan KETAUHIDAN
b. Mengajak meninggalkan MENYEMBAH
BERHALA
c. Menegaskan HARI KIAMAT SGB HARI
PEMBALASAN
d. Merubah perilaku masyarakat
JAHILIYAH
e. Mengangkat dan melindungi HAM.
Misi dakwah periode madinah
a. Membangun masjid
b. Mempersaudarakan kaum muslimin
c. Perjanjian dgn masyarakat
yahudi madinah
Sikap yg perlu kita tiru
a. Sabar
b. Kegigihan dan keuletan
c. Berakidah yg benar dan kuat
d. Akhlak terpuji dan menjauhi
kemungkaran
e. Kesetaraan derajat.
|
||||
3
|
Menentukan langkah awal Dakwah Nabi Muhammad SAW ketika tiba di
Madinah.
|
Misi dakwah periode madinah
a. Membangun masjid
b. Mempersaudarakan kaum muslimin
(anshor & Muhajirin)
c. Perjanjian dgn masyarakat
yahudi madinah /undang-undang (Piagam Madinah I[ii])
|
||||
4
|
Menganalisis strategi dakwah Nabi Muhammad
SAW di Madinah dalam rangka toleransi beragama.
|
Nabi Muhammad Saw di Madinah dengan meletakkan pondasi
toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, beragama dan berbangsa yang tertuang
dalam PIAGAM
MADINAH yang
kurang lebih ada 47 pasal. Dan yang berkaitan dgn toleransi
beragama/islam rohmatal lil’alamin/islam merangkul semuanya diantaranya
adalah:
a. Kaum Yahudi dari Bani Auf
diperlakukan sama kaum muslimin.
b. Kaum Yahudi tetap dengan
Agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum muslimin.
c. Semua kaum Yahudi dari
semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani
Auf.
d. Kaum Yahudi dan muslimin
harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh.
e. Kaum Yahudi dan muslimin
harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan ketika
terjadi penganiayaan atau kedhaliman.
f. Kota Madinah
dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
g.
Semua penduduk Madinah di jamin keselamatanya kecuali bagi yang
berbuat jahat.
|
||||
5
|
Mengidentifikasi salah satu prestasi yang
dicapai oleh Khulafaurrasyidin.
|
Abu Bakar
a. Memerangi orang murtad (Nabi Palsu,
Org yg tdak mau membayar zakat, org yg keluar dari Islam)
b. Kodifikasi Al-Quran
c. Perluasan wilayah (terutama
kekaisaran Persia & Bizantium disekeliling Arab)
Umar Bin Khotob
a. Perluasan Wilayah (melanjutkan
perluasan wilayahnya Abu Bakar Asshidiq, daerah yg bias di takhlukkannya
adalah; suriah =>; meliputi kota2: Damaskus, Yordania,
Yerusalem, Hims & Autiokia.
b. Menata administrasi keuangan
pemerintahan (membentuk baitul mall
& menentukan system gaji)
c. Penetapan kalender Hijriyah
Ustman Bin Affan
a. Kodifikasi mushaf Al-Quran
b. Renovasi masjid Nabawi
c. Pembentukan angkatan laut
d. Perluasan wilayah (armenia;
Afrika (Tunisia); Tripoli (libia); Azerbaijan; Pulau Cyprus; Yugoslavia &
Polandia)
Ali Bin Abi Thalib
a. Mengganti pejabat yang kurang
cakap
b. Membenahi keuangan negara
(baitul mall)
c.
Memajukan bidang ilmu bahasa (menyuruh Abul
Aswad Al Duali utk menyusun kitab Qoidah Nahwiyah/kaida-kaidah ilmu nahwu)
d. Bidang pembangunan (kota Kuffah
dijadikan sebagai kota pusat pemerintahan.
|
||||
6
|
Menganalisis prestasi khulafa’urrasyidin
yang masih dapat dirasakan sampai sekarang.
|
Back to…… 5 …
|
||||
7
|
Menganalisis prestasi khulafaurrasyidin
yang
Berkaitan kehidupan bernegara saat ini yang
bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
|
Back to…… 5…
|
||||
8
|
Menganalisis perkembangan peradaban Islam
masa Bani Umayah.
|
a. Arsitektur
Arsitekturnya
lebih cenderung ke gaya Persia; contohnya Masjid Damaskus yang diarsiteki
oleh Abu Ubaidah bin Jarrah.
b. Organisasi
militer
Di
zaman ini militer dikelompokkan menjadi 3 angkatan. Yaitu angkatan darat
(al-jund), angkatan laut (al-bahiriyah) dan angkatan kepolisian.
c. Perdagangan
Ibu
kota Basrah di teluk Persi pun menjadi pelabuhan dagang yang ramai dan
makmur, begitu pula kota Aden.
d. Kerajinan
Ketika
khalifah Abdul Malik menjabat, mulailah dirintis pembuatan tiras (semacam
bordiran), yakni cap resmi yang dicetak pada pakaian khalifah dan para
pembesar pemerintahan.
|
||||
9
|
Menentukan kemajuan yang dicapai masa Abdul
Malik bin Marwan.
|
Usaha-usaha yang dilakukan, antara lain
adalah:
1. Meredam pemberontakan golongan
syi’ah
2. Meredam pemberontakan Abdullah
bin Zubair
3. Memadamkan pemberontakan
golongan khawarij
Jasa-jasanya antara lain:
1. Membentuk mahkamah agung
2. Menetapkan bahasa arab sebagai
bahasa resmi
3. Mendirikan jawatan pos
4. Mendirikan bangunan-bangunan
(missal, pabrik senjata & pabrik kapal perang di Tunisia; membangun
masjid di yerusalem; & merenovasi masjidil haram)
Jasa-jasa yang lain:
1. Mempertahankan keberlangsungan
Dinasti Umayyah
2. Menciptakan kesejahteraan
rakyat melalui perbaikan administrasi Negara
3. Menyempurnakan mushaf al-Qur’an
4. Menguasai wilayah-wilayah yang
berada dalam cengkraman non muslim
5. Menata administrasi Negara
dalam rangka mengumpulkan dan meneliti dokumen-dokumen pennting mili Negara
6. Menunjuk orang-orang yang
berkompeten untuk menduduki jabatan gubernur
7. Meredam gangguan dan ancaman
dari kelompok orang-orang jahat.
|
||||
10
|
Menganalisis sikap dan karakter Khalifah
Bani Umayah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
|
Khalifah yg terkenal dynasty umayyah:
1. Muawiyah bin Abu Sofyan
2. Abdul Malik Bin MArwan
3. Al-Walid bin Abdul Malik
4. Umar Bin Abdul Aziz
Sikap & Karakter yang dapat diteladani,
a.l:
1. Sifat Taat
Dan Takwa Kepada Allah
2. Sikap
Sopan Santun
3. Sikap
Moderat (berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah) / bijaksana Dan Demokrat
4. Sikap
Lembut Dan Pemaaf
5. Zuhud & Abid
6. Dll.
|
||||
11
|
Menganalisis latar belakang berdirinya Bani
Abassiyah.
|
Pemerintahan Dinasti Abbasiyah
merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumya yaitu Dinasti Umayyah yang telah
digulingkannya.
Dinamakan Dinasti Abbasiyah
karena para pendiri dan penguasanya merupakan keturunan Abbas bin Abdul
Mutholib, paman Rosulululloh.
Nama Abbasiyah berasal dari
kata Al-Abbas dan Abbas itu adalah nama seorang keturunan Bani Hasyim.
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
dilatar belakangi oleh terjadinya kekacauan
dalam kehidupan bernegara Dinasti Umayyah.
Menjelang runtuhnya Dinasti
Umayyah ini para khalifah dan pejabat negara lainnya melakukan kekeliruan dan
kesalahan yang menyebabkan terjadinya kekacauan tersebut
a. Dinasti ini
menganakemaskan (mengistimewakan)
bangsa Arab atas bangsa lainnya dan menganggap rendah kaum muslim non Aran (Mawali),
sehingga orang-orang Mawali merasa kecewa atas perlakuan ini.
b. Dinasti ini memihak pada salah
satu golongan dari suku Arab yang bersaing Dalam persaingan antara Arab Utara
(Mudariyah) dan Arab Selatan (Himyariyah), penguasa Dinasti Umayyah mendukung
salah satu suku yaitu suku Himyariyah, sehingga suku yang tidak mendapat
dukungan merasa kecewa.
c. Dinasti ini selalu menindas
para pengikut Ali dan Bani Hasyim. Dinasti ini juga mengingkari salah satu
isi dari perjanjian ”Ammul Jamaah”
yaitu setalah jabatan khalifah Muawiyah berakhir kekuasaan akan diserahkan
pada musyawarah kaum muslimin tetapi Muawiyah dan penerusnya justru
mengangkat putra mahkota.
d. Banyak diantara pemimpin
Dinasti Umayyah melakukan pelanggaran terhadap ajaran Islam, yaitu bergaya
hidup mewah dan berfoya-foya meniru gaya hidup penguasa Romawi, sehingga para
penguasa Dinasti ini memiliki figur yang lemah.
Kelompok-kelompok yang merasa
tidak puas terhadap Dinasti Umayyah yang menyebabkan runtuhnya dinasti
tersebut :
a.
Kelompok
muslim non Arab (Mawali) yang memprotes kedudukan mereka sebagai warga kelas
dua dibawah warga muslim Arab.
b.
Kelompok
Syiah dan Khawarij yang menganggap Dinasti Umayyah telah merampas
kekhalifahan.
c.
Kelompok
muslim Arab di Mekah, Madinah, dan Irak yang merasa sakit hati atas perlakuan
istimewa terhadap penududuk Suriah
d.
Kelompok
muslim yang saleh, baik Arab maupun non Arab yang menganggap keluarga Dinasti
Umayyah bergaya hidup mewah jauh dari ajaran Islam.
Kelompok-kelompok tersebut
membentuk suatu kekuatan gabungan yang dikoordinasi dan dipimpin oleh
keturunan Al-Abbas, Paman Nabi Muhammad.
Untuk mencari dukungan
masyarakat luas, kelompok Dinasti Abbasiyah melakukan propaganda yang mereka
sebut sebagai Gerakan Dakwah.
Mereka mempropagandakan bahwa “menggulingkan kekuasaan pemerintah
Dinasti Umayyah merupakan perintah agama”.
Di samping itu untuk meraih
simpati umat dan dukungan kaum Syiah mereka tidak mengusung nama Bani Abbas
tetapi mengusung nama Bani Hasyim. Mereka mengatakan bahwa jabatan khalifah
merupakan hak keluarga Nabi.
Gerakan mereka didukung oleh
kaum Syiah, Khawarij dan Mawali di kota Khurasan yang sebelumnya selalu
ditindas oleh Dinasti Umayyah.
Persamaan nasib sebagai
kelompok yang tertindas inilah yang membuat ketiga kelompok itu mendukung
propaganda ini.
Jadi latar belakang lahirnya Dinasti
Abbasiyah, yaitu kekecewaan yang menumpuk dan bersatu akibat dari kekeliruan
dan kesalahan para penguasa Dinasti Umayyah dalam mengambil kebijakan.
Gerakan menentang Dinasti
Umayyah semakin membesar saat Dinasti Umayyah dijabat khalifah yang terkahir
yaitu Marwan bin Muhammad (Marwan II).
|
||||
12
|
Menentukan tokoh-tokoh yang berperan besar
dalam proses berdirinya Bani Abasiyah.
|
Tokoh-tokoh pendiri Bani
Abbasiyah
|
||||
13
|
Menentukan nama-nama khalifah yang terkenal
Bani Abasiyah.
|
1. Abul Abbas As-Saffah (750 – 754
M)
2. Abu Ja’far Al-Manshur (754 M –
775 M)
3. Harun Ar-Rasyid ( 786 – 809 M)
4. Abdullah Al-Makmun 813 – 833 M)
|
||||
14
|
Menentukan salah satu kemajuan kebudayaan
Islam pada masa Dinasti Abbasiyah bidang Ekonomi.
|
Kemajuan ekonomi dan kemakmuran rakyat pada masa ini disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain.
1. Relatif stabilnya
kondisi politik sehingga mendorong iklim yang kondusif bagi aktivitas
perekonomian.
2. Tidak adanya
ekspansi ke wilayah-wilayah baru sehingga kondisi ini dimanfaatkan oleh
masyarakat guna meninggkatkan taraf hidup dan kesejahtraan mereka.
3. Besarnya arus
permintaan (demand) untuk kebutuhan-kebutuhan hidup baik yang bersifat
primer, sekunder dan tersier, telah mendorong para pelaku ekonomi untuk
memperbanyak kuantitas persediaan (supply) barang-barang dan jasa.
4. besarnya arus
permintaan (demand) akan barang tersebut disebabkan meningkatnya jumlah
penduduk, terutama di wilayah perkotaan yang menjadi basis pertukaran aneka
macam komoditas komersial.
5. Luasnya
wilayah kekuasaan mendorong perputaran dan pertukaran komoditas menjadi
ramai. Terutama wilayah-wilayah bekas jajahan Persia dan Byzantiumyang
menyimpan potensi ekonomi yang besar.
6. Jalur
transfortasi laut serta kemahiran para pelaut muslim dalam ilmu kelautan atau
navigasi.
7. Etos kerja
ekonomi para khalifah dan pelaku ekomoni dari golongan Arab memang sudah
terbukti dalam sejarah sebagai ekonom yang tangguh. Hal ini didorong oleh
kenyataan bahwa perdagangan sudah menjadi bagian hidup orang Arab, apalagi
kenyataan juga mengatakan bahwa Nabi sendiri juga adalah pedagang.
Puncak kemakmuran rakyat dialami pada masa
Harun al-Rasyid (786-809M) dan putranya al-Ma’mun (813-833 M)
Ø
Pemerintahan Bani
Abbas merupakan pemerintahan yang kaya. Dana yang masuk lebih besar dari yang
keluar, sehingga Baitul-Mal penuh dengan harta. Pertambahan dana yang besar diperoleh
antara lain dari al-Kharaj, semacam pajak hasil bumi.
Ø Sebagai alat tukar, para pelaku pasar
menggunakan mata uang dinar (emas) dan dirham (perak).
Ø
komoditi
yang menjadi primadona pada masa itu adalah bahan pakaian atau tekstil yang
menjadi konsumsi pasar asia dan
eropa
|
||||
15
|
Mengidentifikasi salah satu kemajuan
kebudayaan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah Bidang Kedokteran.
|
Ilmu
kedokteran mulai berkembang pada masa Abasiyah I yaitu masa Khalifah Al-Wasiq
sedangkan puncak perkembangan ilmu kedokteran terjadi pada masa Absiyah II,
III, dan IV.
Pada saat
itu, semua khalifah memiliki doter pibadi.
Khalifah
Al-Mansur memindahkan pusat kedokteran dari Jundishapur ke Baghdad.
Pada masa
Khalifah Harun Ar-Rasyid sudah tersedia sekitar 800 Dokter.
Banyak
didirikan rumah sakit yang sebagai pusat pendidikan ilmu kedokteran juga.
Telah
didirikan APOTIK pertama kali DI DUNIA.
Ilmuan
bidang kedoteran diantaranya adalah:
a.
Ali
Bin Rabban At-Tabari (org pertama pengarang buku kedokteran yg berjudul
Firdaus al – Hikmah)
b.
Ar
– Razi / Razes (mengarang buku ttg cacar dan campak)
c.
Ibnu
Sina (org yang menemukan system peredaran darah pada manusia. (karyanya Qanun
fi alTibb); ia dijuluki Ibnu Raja Obat; ia dikenal sebagai perintis tentang
penyakit syaraf.
d.
Abu
Zaid Hunain ibn Ishaq al-Ibadi (dokter yg beragama Kristen; terkenal sebagai
dokter spesialis mata)
|
||||
16
|
Menganalis Tokoh-tokoh Ilmu kedokteran pada
masa Dinasti Abbasiyah.
|
Back to number 15.
|
||||
17
|
Menganalisis tokoh- tokoh ahli filsafat
pada masa Dinasti Abbasiyah.
|
a.
Al-Farabi
(Muhammad bin Turkhan Abi nasir Al-Farabi)
Lahir di
Turki 870 M;
Hasil
karyanya:
1. Agrad al-Kitab ma Ba’da Tabi’ah
(intisari buku metafisika;
2. al-Jam’u bain Ra’yan
al-hakimain (mempertemukan
dua pendapat filusuf: plato & Aristoteles);
3. Uyun al Masa’il (pokok-pokok persoalan); Ara’u Ahl
al-Madinah (pikiran2 penduduk kota);
4. Ihsa’al Ulum (Statistik Ilmu)
b.
Ibnu
Rusyid (Averroes)
Nama
lengkapnya Abu al-Khalid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyid.lahir di
Cordova 1126 M.
Hasil
karyanya, a.l.:
1.
Bidayah
al Mujtahid (membahas ilmu hukum)
2.
Al-Kulliyat
(membahas ttg kedokteran)
3.
Ia dikenal sebagai
komentator ARISTOTELES dan pembela pemikiran dari AL-GAZALI.
c. Ibnu Bajjah/ ibnu Salig
Ia lahir dari seorang
pandai emas. Nama lengkapnya, Abu BakarMuhammad Ibn
Yahya ibn as Saig at-Tujubi as sarakusti atau dikenal dengan sebutan
Avempace, Avenpace/ Aben Pace oleh orang-orang barat.
Hasil karyanya:
1.
Tadbir al mutawahid
(akhlak dan politik)
2.
Risalat Al-Wada
(Tuhan, Manusia,alam dan kedokteran)
3.
Risalat al-Ittisal
4.
Al-Nafs (ttg Jiwa)
d. Ibnu
Tufail
Ia berasal
dari spanyol dan terkenal dengan sebutan Abu Bacer di dunia barat.
Selain
filsuf, dia juga seorang dokter di Granada spanyol.
Hasil
karyanya a.l.:
Hayy Ibn
Yaqzan fi asrar al-Hikmah al-Masyriqiyyah.
|
||||
18
|
Menganalisis tokoh- tokoh ahli Kimia pada
masa Dinasti Abbasiyah.
|
a.
Jabir Ibnu Hayyan (778
M). Selain seorang dokter pertama dunia Islam, dia juga terkenal sebagai
BAPAK ILMU KIMIA dalam islam. Ia berpendapat bahwa logam seperti tanah, besi,
dan tembaga dapat diubah menjadi emas atau perak dengan mencampurkan suatu
zat tertentu. Bukunya yg terkenal : “book of the bcomposition al chemy”
dan book of seventy”.
b.
Ibnu Baitar
|
||||
19
|
Menganalisis ‘Ibrah / Hikmah yang bisa
diteladani dari tokoh ilmu pengetahuan
masa Bani Abassiyah.
|
Keteladanan terhadap para
ilmuwan
Perkembangan suatu negara tak
dapat dilepaskan dari peranan para ilmuwan, sehingga semangat dan ketekunan
para ilmuwan sangat perlu diteladani bagi generasi sekarang dan yang akan
datang.
Demikian juga dengan beragam
keahlian para ilmuwan yang mereka miliki
hendaknya menjadi inspirasi bagi kita untuk tidak hanya berpuas
diri dengan ilmu tertentu saja.
Ibnu al-Baytar yang misalnya, menguasai
berbagai disiplin ilmu yaitu ilmu kedokteran hewan, tumbuhan dan obat-obatan
serta ilmu lainnya.
Maka bagi kita saat ini,
seharusnya menggunakan segala kesempatan untuk terus membekali diri dengan
ilmu pengetahuan yang bermanfaat agar menjadi manusia yang berguna bagi
agama, bangsa, dan negara.
|
||||
20
|
Menganalisis ulama-ulama penyusun Kutubus
sittah yang muncul pada masa Bani Abasiyah.
|
Kutubus
sittah adalah kitab-kitab yang berjumlah 6 dengan 6 pengarang pula yang
berisi tentang hadits Nabi Muhammad Saw.
1.
Imam Bukhari =>
Sahih Bukhari
2.
Imam Muslim =>
Sahih Muslim
3.
Ibnu Majah => Sunan
Ibu Majah
4.
Abu Dawud => Sunan
Sunan Abu Dawud
5.
Imam Tirmizi =>
Sunan At-Tirmizi
6.
Imam Nasa’i =>
Sunan an-Nasa’i
|
||||
21
|
Mengidentifikasi ulama-ulama yang termasuk
empat imam madzhab.
|
Imam
madzhab itu adalah para tokoh ulama dinasty Abbasiyah yang ahli dalam bidang
ILMU FIKIH
1.
Imam Abu Hanifah
karyanya; Fiqh Akbar; Al-Alim wa al Muta’an; Al-Masad;
2.
Imam Malik, Karyanya: Al-Muwatta’; Usul as-Sagir
3.
Imam Syafi’i,
Karyanya: Al-Umm; Ar-Risalah; Usul al-Fiqh;
4.
Imam Ahmad Ibnu Hambal,
karyanya, Al-Musnad; Jami’ asy Sagir; Jami’ Al Kabir;
|
||||
22
|
Mengidentifikasi biografi singkat pendiri Dinasti
Ayyubiyah.
|
Tokoh-tokoh
yang berperan dalam berdirinya dinasti Ayyubiyah
Salahudin Al Ayyubi :
Berperan sebagai pendiri Dinasti
Nuruddin
Zanki : Gubernur Suriah yang memberi tugas pada
Salahuddin dan pamannya untuk membantu Dinasti Fatimiyah di Mesir dalam perang Salib melawan Amauri.
Asaduddin
Syirkuh :
Paman Salahuddin yang mengabdi pada Nuruddin Zanki.
Najmudin bin Ayyub : Ayah Salahuddin
Ayyub bin Syadzi :
Kakek Salahuddin yang menjadi nisbah / pengambilan nama Dinasti Ayyubiyah
Al
Adid :
Khalifah Dinasti Fatimiyah terakhir di Mesir yang meminta Salahuddin
untuk membantunya mengusir Pasukan Salib dari Mesir (Hal ini memberi kesempatan terhadap
berdirinya Dinasti Ayyubiyah
Yang
terkenal dengan sebutan pendiri dinasti Ayubiyah adalah Salahudin Yusuf
Al- Ayyubi.
Biografi
singkatnya:
|
||||
23
|
Menentukan Salah satu faktor berdirinya
Dinasti Ayyubiyah.
|
1.
Melemahnya kekuasaan
dari dinasti sebelumnya (fatimiyyah)
2.
Kecemerlangan
salahudin Yususf Al-Ayyubi saat menjadi panglima perang dinasti Fatimiyyah
3.
Kemenangan salahudin
al-ayyubi melawan tentara salib
4.
Diangkatnya salahudin
menjadi penguasa Mesir ketika Al-Adid meninggal, namun Salahudin al-ayyubi
tidak mau menjadi raja penerus dinasti Fatimiyyah.
|
||||
24
|
Menentukan prestasi Salahuddin al-Ayyubi
pada masa Dinasti Ayyubiyah.
|
Beberapa usaha yang dilakukan oleh
Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi dalam membangun pemerintahan adalah :
a.
Mendirikan
madrasah-madrasah yang menganut mazhab Syafi’i dan mazhab Maliki (faham Sunni).
b. Mengganti kadi-kadi Syi’ah
dengan kadi-kadi Sunni.
c. Mengganti pegawai pemerintahan
yang melakukan korupsi.
d. Memecat pegawai yang
bersekongkol dengan penjahat dan perampok.
Salah satu prestasinya yang monumental adalah keberhasilan Shalahuddin dalam merebut/menguasai Baitul Maqdis/Yerussalem. Pada hari Jum’at 27
Rajab 583 H.
|
||||
25
|
Mengidentifikasi salah satu usaha yang
dilakukan oleh Khalifah Al-Adil dalam perkembangan kebudayaan Islam pada masa
Dinasti Al Ayyubiyah.
|
ü Al-adil adalah seorang sultan dinasti Ayyubiyah
yang pandai mengatur strategi perang dan mampu menyediakan
kebutuhan-kebutuhan militer;
ü Beliau menajalin hubungan
baik antara kaum muslimin dan negara-negara salib.
ü Al-Adil Juga membangun
Madrasah-madrasah, diantaranya:
a.
Al-Kamiliyat
b.
Al-Shalihiyat
c.
Al-Quthbiyat
d.
Manaz
al-‘Izz Al-Adil
|
||||
26
|
Mengidentifikasi salah satu bukti masuknya
Islam ke Indonesia
|
1.
1. Catatan sejarah kerajaan china
(674 M)
2. Berita jepang (784 M)
3. Berita Chua Ku-Fei (1178 M)
Ditemukannya batu nisan Fatimah binti
maimun di leran gresik è abad ke 11
4. Berita perjalanan marcopolo
(1292 M)
5. Berita Ibnu Batutah (1345 –
1346 M)
|
||||
27
|
Mengidentifikasi cara-cara masuknya Islam
ke Indonesia.
|
1. Perdagangan
2. Perkawinan
3. Pendidikan
4. Tasawuf
5. Kesenian
6. Politik (Pribumi masuk islam
ada yg mengikuti rajanya setelah memeluk Islam)
Jalur masuknya agama Islam ke INDONESIA
|
||||
28
|
Mengindentifikasi faktor-faktor
berkembangnya Islam di Indonesia.
|
1.
Syarat masuk Islam sangat mudah yaitu hanya dengan mengucap
kalimat syahadat.
2.
Islam tidak kenal sistem kasta. Dalam pandangan Islam semua manusia
adalah sama di hadapan Alloh, yang membedakan diantara mereka adalah “ketaqwaannya” kepada Alloh SWT. (lihat Q.S
Al Hujurat : 13 : “...Inna akromakum ‘indallohi atqookum ...”)
3.
Islam disampaikan secara damai tanpa adanya kekerasan dan disesuaikan
dengan kondisi sosial budaya setempat
4.
Pelaksanaan ibadah dan upacara-upacara
keagamaan dalam Islam lebih sederhana,
lebih murah dan lebih mudah dipahami
oleh akal dibandingkan dengan upacara-upacara keagamaan agama lain.
5.
Aturan-aturan Dalam Islam Bersifat
Fleksibel Dan Tidak Memaksa
6.
Adanya Kesamaan Budaya Antara India /
Gujarat Dengan Indonesia Ketika Islam Datang.
(Agama Islam yang masuk ke Indonesia melalui jalur Gujarat India mendapat pengaruh Hindu dan Budha sehingga mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh penduduk setempat, karena ada kesamaan paham).
7.
Melemahnya Kerajaan-kerajaan Hindu Di
Indonesia, khususnya kerajaan Majapahit
pada akhir abad ke 15 M
|
||||
29
|
Mengidentifikasi salah satu bukti adanya
kerajaan Samudra Pasai.
|
1. Catatan Perjalanan Marcopolo
1292 M
2. Berita Perjalanan Ibnu Batutah
Tahun 1345 M
3. Batu Nisan Sultan
Malik Al Saleh Dan Jirat Putri Pasai.
4. Buku Tawarikh Raja Aceh
5. Batu Nisan Ratu Samudra Pasai dari Gujarat
|
||||
30
|
Mengidentifikasi peranan penting dari Kerajaan
Malaka.
|
Melihat letaknya yg strategis yaitu
terletak di semenanjung MALAKA dan RIAU.
Maka kerajaan malaka memiliki peranan
penting dalam sector ekonomi danpenyebaran agama islam mengingat malaka juga
membangun pelabuhan yg representative bagi para pedagang yang sekaligus
menjadi penyebar agama Islam di Semenanjung Malaka khususnya dan Indonesia
secara umumnya
|
||||
31
|
Mengidentifikasi latar belakang berdirinya
Kerajaan Aceh.
|
1. Melemahnya kerajaan sebelumnya
yaitu SAMUDRA PASAI
2. Adanya kompetisi dalam hal ekonomi
dan politik (terutama dalam hal pelabuhan)
3. Tokoh-tokoh islam ingin menjaga
eksistensi keberadaan kerajaan islam dgn kedatangan bangsa portugis yg mulai
menguasai malaka padahal saat itu kerajaan samudra pasai sudah mengalami
kemunduran.
|
||||
32
|
Mengidentifikasi peranan kerajaan Demak
dalam penyebaran agama Islam.
|
1. kerajaan Demak menjadi pelopor dari lahirnya
karya-karya sastra Jawa yang berakulturasi dengan budaya Islam
2.
Demak menjadi acuan dalam system
pemerintahan Negara Islam seperti Banten, Cirebon dan Mataram.
3.
Sedangkan di kepulauan Nusantara Demak memiliki peran yang
sentral sebagai penguasa perdagangan di laut Jawa dan kepulauan
Nusantara.
4. Kerajaan Demak juga menjadi pusat kegiatan oleh para juru dakwah
khususnya walisongo.
|
||||
33
|
Mengidentifikasi latar belakang berdirinya
kerajaan Banten
|
1. sebagai basis kerajaan Demak
untuk menguasai Pajajaran
2. kerajaan demak sudah mulai
meredup.
3.
|
||||
34
|
Mengidentifikasi latar belakang berdirinya
kerajaan Mataram.
|
1.
Melemahnya
Kerajaan Pajang (Demak)
2.
Diberikannya pusaka kerajaan
Pajang ke tangan Ki Ageng Pemanahan oleh sultan adiwijaya atas jasanya
membunuh pemberontak (Arya Penangsang).
3.
Anak ki Agneng
Pemanahan (SUTAWIJAYA) yang mendeklarasikan kerjaan MATARAM.
4.
|
||||
35
|
Mengidentifikasi latar belakang berdirinya
kerajaan Gowa-Tallo
(Kerajaan
Makasar)
|
1. Datangnya seorang
penyiar Islam “Dato’ Ri Bandang” ke Sulawesi.
2. Kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528
3. Dll.
|
||||
36
|
Mengidentifikasi faktor-faktor berdirinya
Kerajaan Ternate dan Tidore.
|
Diantara faktor-faktornya
adalah:
1. Adanya aktivitas perdagangan yang semakin
ramai di daerah kota ternate
2. Adanya ancaman yang sering datang dari para
perompak
3. Kepala marga (Momole) dari masing-masing
kampung mengadakan musyawarah untuk mendirikan
sebuah organisasi yang lebih kuat.
4. Dll.
|
||||
37
|
Mengidentifikasi peran Abdul Rauf Singkel
dalam perkembangan Islam di Indonesia
|
Back to number 39
|
||||
38
|
Mengidentifikasi tokoh-tokoh WaliSongo.
|
|||||
39
|
Mengidentifikasi peran salah satu tokoh
dalam perkembangan Islam di Indonesia.
|
Abdur Rauf Singkel : berperan dalam
pengembangan Islam di Sumatera terkenal
sbg pendiri Tarikat Syatariyah
Muhammad Arsyad Al Banjari : berperan dalam pengembangan Islam di Kalimantan.
(Pendiri Lembaga pendidikan : Madrasah
/ Kampung dalam Pagar)
Wali songo : berperan dalam pengembangan Islam di pulau Jawa.
Dato’ Ri Bandang : berperan dalam mengembangkan
Islam di Silawesi.
K.H. Hasyim Asy’ari : berperan dalam mengembangkan organisasi
keislaman NAHDLOTUL ULAMA (NU)
K.H. Ahmad Dahlan: berperan dalam
mengembangkan organisasi keagamaan MUHAMMADIYAH.
|
||||
40
|
Mengidentifikasi perilaku baik yang dapat
diteladani dari para Walisongo.
|
|
||||
41
|
Mengidentifikasi perilaku baik yang dapat
diteladani dari tokoh Abdul Rauf Singkel.
|
1. gemar
menuntut ilmu
2. memiliki
hasil karya kitab kitab yang masyhur
3. dan
beliau merupakan pendakwah yang dikenal dengan ilmu tasawufnya
|
||||
42
|
Mengidentifikasi perilaku baik yang dapat
diteladani dari tokoh Muhammad Arsyad al – Banjari
|
a. Menerapkan Prinsip Belajar Sepanjang
Hayat (Beliau Menuntut Ilmu ± 30th)
b. Beliau suka keindahan (beliau
pandai dalam seni lukis dan seni tulis
c. Produktif Dalam Berijtihad
Menerangkan Kandungan Al-Quran Dan Al-Hadits
d. Sikap peduli kasih
Hasil karyanya :
1. Mendirikan sistem pendidikan
dengan nama Kampung dalam Pagar yang menjadi cikal bakal berdirinya
pondok pesantren
2. Sistem
pendidikan yang dikembangkan oleh Syekh Muhammad Irsyad Al Banjari adalah
a.
Menciptakan pendidikan
Islam yang berada dalam satu kompleks,
b.
Menyediakan asrama
bagi para santri,
c.
Membekali ketrampilan
bertani bagi para santri disamping ilmu agama
3. Mengarang berbagai kitab/buku :
a.
Sabilul
Muhtadin yang berarti “jalan bagi
orang yang mendapat petunjuk “. Mrpkn kitab yang paling monumental, yang kemasyhurannya
tidak sebatas di daerah Kalimantan dan Nusantara, tapi juga sampai ke
Malaysia, Brunei, dan Pattani (Thailand Selatan). Kitab ini membahas
masalah-masalah fikih, antara lain, ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji
b.
KitabTuhfatur
Raghibiin,
c.
Kitab
Al Qaulul Mukhtashar
|
||||
43
|
Mengidentifikasi pengertian tradisi Islam
Nusantara.
|
Pengertian tradisi islam nusantara
Secara bahasa:
Tradisi adalah adat[iii]
istiadat yg secra turun-temurun masih berlaku dan dilaksanakan oleh
masyrakat.
Secara istilah:
Adalah adat-istiadat yg secara
turun-temurun masih berlaku dan dilaksanakan masyarakat yg tidak melenceng
dari syariat islam.
Tradisi adalah adat kebiasaan yang turun menurun
(dari nenek moyang ) yang masih dijalankan di masyarakat.
Islam / keislaman adalah segala sesuatu yang bertalian dengan agama/ Islam. Nusantara adalah
sebutan (nama) bagi seluruh wilayah kepualuan Indonesia
Tradisi Islam Nusantara adalah tradisi dan budaya bangsa Indonesia sebagai produk dari proses
akulturasi antara ajaran Islam dengan adat istiadat yang ada di Nusantara.
Tradisi Islam di Nusantara ini merupakan metode dakwah yang ditempuh oleh
para ulama pada masa itu
|
[i] Berawal dari Amir bin Lubay yg melakukan perjalanan ke syam dan melihat org syam menyembah berhala dan dia tertarik untuk mempelajarinya.